Bahan-bahan:
- 1 kg daging sapi has dalam
- 2 sdm minyak goreng
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 2 ruas lengkuas, memarkan
- 1 ruas jahe, memarkan
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 2 sdm kecap manis
- 600 ml air
Cara membuat:
Pertama, potong daging sapi has dalam menjadi ukuran kecil sesuai selera. Kemudian, panaskan minyak goreng dalam wajan yang besar dan tumis daun salam, serai, lengkuas, dan jahe. Aduk hingga harum.
Masukkan daging sapi dan aduk hingga daging berubah warna. Tambahkan garam dan merica bubuk, lalu aduk rata.
Tuang kecap manis dan air ke dalam wajan, lalu aduk rata. Biarkan daging sapi mendidih, kemudian kecilkan api dan tutup wajan.
Biarkan daging sapi empuk dengan cara memasaknya selama 2-3 jam di atas api kecil. Aduk sesekali agar daging tidak lengket pada wajan.
Jika air di dalam wajan sudah menyusut, tambahkan air lagi hingga daging sapi empuk benar-benar matang. Pastikan daging sudah empuk dan rasanya meresap sempurna.
Sajikan daging sapi empuk dengan nasi putih hangat dan pelengkap lain seperti sambal dan acar.
Nilai gizi:
Satu porsi daging sapi empuk mengandung:
- 339 kalori
- 25 gram protein
- 26 gram lemak
- 3 gram karbohidrat
- 1 gram serat
- 57 mg kolesterol
- 899 mg natrium
Daging sapi empuk kaya akan protein yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan otot. Namun, kandungan lemak dan kolesterol dalam daging sapi harus diatur konsumsinya agar tidak berlebihan dan berdampak buruk pada kesehatan.
Untuk mendapatkan daging sapi empuk yang terbaik, gunakan daging sapi segar dan pilih bagian yang sesuai untuk dimasak dengan cara ini. Selamat mencoba!
